Yasir Mukhtar, Faldo Maldini dan M. Tandri |
Pada acara
Silaturahim Garuda Keadilan Jawa Barat, Selasa (25/12) di Bandung, hadir 2
petinggi Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Faldo Maldini
dan M. Tandri dari Universitas Padjajaran. Mereka khusus datang ke Bandung
siang itu untuk mengisi satu sesi yang memang berkaitan dengan kepemudaan.
Dalam
diskusi dan sharing yang dipandu oleh
Yasir Mukhtar dari Divisi Komunikasi BEM UI, dua ketua BEM dari Universitas yang berada di
Jawa Barat itu memberikan semua pengalamannya selama berada di organisasi
dihadapan sekitar 150 orang yang hadir siang itu. Keterkaitan dakwah pemuda
dengan organisasi lain menjadi topik perbincangan yang hangat. “Sebagai aktivis
dakwah, kita itu harus ikhlas dan ga boleh malu menunjukkan identitas kita!”
ucap Faldo ketika ditanya bagaimana sikap seorang aktivis dakwah di masyarakat, terutama
kampus.
Setelah tema
tentang peran aktivis dakwah di kampus yang menjadi daya tarik bagi peserta
diskusi yang mayoritas mahasiswa, giliran soal passion disindir habis-habisan oleh bang Yasir. Beliau bercerita
tentang apa yang harus dilakukan pemuda untuk kemajuan Indonesia. “Kalian hanya
perlu fokus dan tekun pada sesuatu yang kalian minati, dan gunakan itu sebagai
alat untuk mengembangkan dakwah Islam dan membangun Indonesia,” katanya.
Kemudian,
sebuah video tentang gerakan sosial pun diputar oleh bang Yasir. Di video
tersebut terlihat sekelompok anak muda memunguti sampah secara sukarela di area
Car Free Day Jakarta. Mereka dengan bangga menamakan diri sebagai ‘Gerakan
Operasi Semut’. “Nah, teman-teman bisa lihat, hanya dari ide dan hal kecil,
mereka yang di video itu bisa melakukan perubahan walaupun masih sedikit,”
katanya. “Itulah yang harus dilakukan Garuda Keadilan di Jawa Barat!” tambahnya
lagi.
Setelah 2
video lain diputar, akhirnya bang Yasir menyarankan agar para peserta berkumpul
dalam satu kelompok dari daerah asal yang berbeda. Hari itu ada sekitar 120
peserta yang hadir dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Masing-masing kelompok
ditugaskan untuk membuat sebuah ide gerakan sosial yang bisa memberikan
perubahan, simple, konkret, dan mudah di duplikasi. Dari sekian banyak ide yang
ditampilkan akhirnya terpilih ‘Gerakan 1000 Jilbab Untuk Jawa Barat’ yang akan
segera direalisasikan.
0 komentar:
Posting Komentar