Kamis, 27 Desember 2012

Petinggi BEM UI dan Unpad Siap Dukung Garuda Keadilan Jawa Barat


Yasir Mukhtar, Faldo Maldini dan M. Tandri

Pada acara Silaturahim Garuda Keadilan Jawa Barat, Selasa (25/12) di Bandung, hadir 2 petinggi Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Faldo Maldini dan M. Tandri dari Universitas Padjajaran. Mereka khusus datang ke Bandung siang itu untuk mengisi satu sesi yang memang berkaitan dengan kepemudaan.

Dalam diskusi dan sharing yang dipandu oleh Yasir Mukhtar dari Divisi Komunikasi BEM UI,  dua ketua BEM dari Universitas yang berada di Jawa Barat itu memberikan semua pengalamannya selama berada di organisasi dihadapan sekitar 150 orang yang hadir siang itu. Keterkaitan dakwah pemuda dengan organisasi lain menjadi topik perbincangan yang hangat. “Sebagai aktivis dakwah, kita itu harus ikhlas dan ga boleh malu menunjukkan identitas kita!” ucap Faldo ketika ditanya bagaimana sikap  seorang aktivis dakwah di masyarakat, terutama kampus.

Setelah tema tentang peran aktivis dakwah di kampus yang menjadi daya tarik bagi peserta diskusi yang mayoritas mahasiswa, giliran soal passion disindir habis-habisan oleh bang Yasir. Beliau bercerita tentang apa yang harus dilakukan pemuda untuk kemajuan Indonesia. “Kalian hanya perlu fokus dan tekun pada sesuatu yang kalian minati, dan gunakan itu sebagai alat untuk mengembangkan dakwah Islam dan membangun Indonesia,” katanya.

Kemudian, sebuah video tentang gerakan sosial pun diputar oleh bang Yasir. Di video tersebut terlihat sekelompok anak muda memunguti sampah secara sukarela di area Car Free Day Jakarta. Mereka dengan bangga menamakan diri sebagai ‘Gerakan Operasi Semut’. “Nah, teman-teman bisa lihat, hanya dari ide dan hal kecil, mereka yang di video itu bisa melakukan perubahan walaupun masih sedikit,” katanya. “Itulah yang harus dilakukan Garuda Keadilan di Jawa Barat!” tambahnya lagi.

Setelah 2 video lain diputar, akhirnya bang Yasir menyarankan agar para peserta berkumpul dalam satu kelompok dari daerah asal yang berbeda. Hari itu ada sekitar 120 peserta yang hadir dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat sebuah ide gerakan sosial yang bisa memberikan perubahan, simple, konkret, dan mudah di duplikasi. Dari sekian banyak ide yang ditampilkan akhirnya terpilih ‘Gerakan 1000 Jilbab Untuk Jawa Barat’ yang akan segera direalisasikan.


0 komentar:

Posting Komentar