Senin, 27 Agustus 2012

Movie Review : Cinta Suci Zahrana

Satu lagi, novel karya sastrawan Habiburrahman El Shirazy diangkat ke layar lebar. Masih bertemakan cinta dan agama, Cinta Suci Zahrana hadir memberikan hiburan yang segar menjelang lebaran. Mengisahkan seorang dosen bernama Dewi Zahrana, yang memiliki semangat tinggi dalam mengejar pendidikan sampai ia tidak begitu memikirkan pernikahan, yang sebenarnya sudah sangat dinanti oleh kedua orang tuanya.

Zahrana yang sudah memasuki usia kepala tiga berusaha membahagiakan orangtuanya dengan memutuskan segera menikah. Namun sayang, banyak calon suami yang menurutnya tidak cocok. Sampai akhirnya konflik dimulai ketika ia menolak lamaran salah satu atasan di kampus tempatnya mengajar. Perjuangan Zahrana dalam mencari cinta suci nya tidak mudah, ia melewati begitu banyak cobaan dalam pencariannya.

Film yang disutradarai oleh Chaerul Umam ini terkesan menurun kualitasnya dibanding film-film yang juga diangkat dari novel-novel Habiburrahman sebelumnya. Terlihat beberapa kali perpindahan scene yang agak kasar, kemudian juga ada beberapa dialog yang kurang baik diucapkan oleh pemeran utamanya. Belum lagi ada beberapa adegan yang sepertinya sengaja dibuat menjadi spoiler ending film ini. Bagi yang belum pernah membaca novelnya, saya rasa akan sangat mudah untuk menebak jalur cerita setelah klimaks.

Scoring music yang dibuat oleh Anto Hoed dan Melly Goeslaw ini menjadi nilai plus, dan dapat menutupi beberapa kelemahan dari film ini. Sulit dibayangkan jadinya film ini jika bukan mereka berdua yang mengaransemen musiknya. Seperti kekhasan yang dimiliki film-film yang diangkat dari novel Habiburrahman sebelumnya, film ini juga sarat nilai-nilai islami yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, tidak begitu menggurui, tapi pesan dan nilai sosial yang disampaikan dapat dengan mudah diserap oleh penonton.

Rabu, 01 Agustus 2012

CD Review: LeeSsang - 'Unplugged'



Dibuka dengan nomor instrumental 'My Love' Gary dan Gil masih mempertahankan lirik-lirik patah hati ala LeeSsang, yang bisa ditemukan di beberapa track berikutnya. Ciri khas LeeSsang lainnya adalah yang lebih suka menggunakan format full band sebagai musik pengiring mereka dibanding dengan drum sampling atau DJ. 'Hard To Humble' yang dijagokan sebagai single perdana mereka di album ini menghadirkan musik rock yang up beat dan memikat hati.

Kesan 'unplugged' semakin terasa di nomor 'Someday' yang memberikan porsi menyanyi lebih banyak untuk Gil bersama Yoon Do Hyun dibanding track lainnya, lagu featuring terbaik di album ini mungkin. Selain itu masih ada 'HOLA' dan 'Cassanova' yang membuktikan kejeniusan LeeSsang dalam musikalitas mereka.

Terhitung ada 6 artis hip-hop yang ikut berkreasi bersama LeeSsang di album ini. Sesuatu yang sudah dilakukan di album-album sebelumnya, hanya lebih banyak dalam jumlah artisnya, dan semakin mewarnai lagu-lagu mereka agar tidak terdengar monoton dengan pola chorus-rap-reffrain-rap-chorus yang masih digunakan sampai sekarang.

Rap Gary yang terdengar lebih rapi dan mengasyikkan, serta vokal Gil yang lebih variatif adalah salah satu nilai plus di album ini.