Rabu, 02 Januari 2013

[Movie Review] Habibie & Ainun : A Geek Love Story



Baru pertama kali ini, saya menonton sebuah biografi mantan orang nomor 1 di Indonesia yang dikemas dengan luar biasa hebatnya. Jarang sekali ada film biografi yang diangkat dari buku yang kualitasnya sebaik ‘Habibie & Ainun’. Anggapan saya bahwa Bunga Citra Lestari kurang pantas memerankan Ainun pun terbantahkan di film berdurasi kurang lebih 127 menit ini.

Menceritakan tentang Habibie, seorang teknokrat cerdas nan berbakat yang jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Ainun yang juga teman SMP nya dulu. Mereka kembali bertemu setelah masing-masing menyelesaikan pendidikan tingginya. Latar belakang cinta 60-an khas Indonesia ditampilkan dengan baik dan maksimal di film ini.

Cerita pun berlanjut hingga mereka berdua menikah, dan Ainun pun diboyong Habibie ke Jerman untuk melanjutkan studi dan beberapa proyek pekerjaannya. Jerman merupakan latar tempat yang mengambil porsi paling banyak di film ini. Keindahan kota-kota di Jerman seperti Hamburg, Dusseldorf, dan Aachen semakin menambah suasana romantis kisah cinta pasangan Teknokrat-Dokter ini.

Hal yang menarik lainnya dari film ini adalah, penonton tidak melulu disuguhkan cerita cinta tulus dan ikhlas itu. Kisah hidup Habibie sebagai professional dan karirnya juga diceritakan dengan baik disini. Cita-cita seorang Habibie yang ingin membangun Indonesia, sejarah tentang cikal bakal pesawat N-250, hingga bagaimana dirinya bisa menduduki jabatan paling tinggi di republik ini, membuat jalan cerita di film ini makin dramatis tanpa mengurangi nilai romantismenya.

Film biografi terbaik yang terakhir saya tonton sebelum ‘Habibie & Ainun’ adalah ‘Walk The Line’ karya James Mangold yang menceritakan kisah hidup seorang Johnny Cash. Di film itu Joaquin Phoenix berperan sangat baik sebagai Johnny Cash. Tak berlebihan rasanya jika saya menyandingkan Reza Rahardian dengan Joaquin Phoenix, secara mereka sama-sama berakting di film biografi dan memerankan seorang tokoh Internasional yang punya reputasi tinggi.

Sutradara Faozan Rizal dengan sangat baik berhasil memberikan tontonan luar biasa inspiratif di penghujung tahun 2012. Apresiasi penonton membludak. ‘Habibie & Ainun’ pun jadi trending topic dimana-mana. Indonesia masih perlu banyak belajar dan semangat untuk bangkit dan membangun kembali. Maju terus film Indonesia!.

Selasa, 01 Januari 2013

Car Free Night Bekasi Sepi Peminat


Walikota Bekasi Rahmat Effendi (ketiga dari kanan) di Car Free Night.
Terinspirasi dari kota Jakarta dan Bandung yang menerapkan Car Free Night pada malam tahun baru, kota Bekasi pun melakukan hal yang sama. Dimulai sekitar jam 10 malam, ruas Jalan Ahmad Yani dari perempatan Kayuringin hingga jembatan Summarecon ditutup untuk kegiatan tersebut. Arus kendaraan pun dialihkan melalui Jalan M. Hasibuan dan Jalan Veteran.

Sebuah panggung sederhana disediakan oleh pemkot Bekasi persis didepan jembatan Summarecon yang belum selesai dibangun. Beberapa warga mulai mendatangi lokasi Car Free Night semalam. Sedangkan anggota TNI dan Polri sudah berjaga-jaga di lokasi. Dua mobil pemadam kebakaran juga disiagakan untuk antisipasi kecelakaan saat pesta kembang api.

Baru pada pukul 11 malam, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi datang bersama istri serta ditemani beberapa staff SKPD. Beberapa warga mengeluhkan sikap Walikota yang datang ke lokasi menggunakan mobil dinas, padahal itu adalah acara Car Free Night. “Kita mah jalan kaki, dia enak naik mobil. Harusnya ga gitu dong,” tutur Ibu Ani yang datang bersama keluarganya.

Akhirnya sekitar beberapa menit menjelang tengah malam, Walikota Rahmat Effendi naik ke panggung dan memberikan sambutan. “Sengaja kami membuat acara sederhana ini untuk memfasilitasi warga kota Bekasi. Semoga di tahun 2013 kota Bekasi semakin maju dan sejahtera,” katanya. Selain itu, Rahmat Effendi juga menyinggung sedikit soal Pilkada Bekasi yang baru saja dimenanginya.

Tepat pukul 12 malam, tombol sirine ditekan oleh Walikota bersamaan dengan diluncurkannya kembang api dari area GOR Bekasi. Tak seperti di Jakarta, pengunjung area Car Free Night di Bekasi semalam terlihat sangat sepi. Beberapa warga langsung pulang sesaat setelah diluncurkan kembang api. Jalan pun yang seharusnya dibuka pada pukul 1 dinihari, dibuka lebih cepat.