Baru pertama
kali ini, saya menonton sebuah biografi mantan orang nomor 1 di Indonesia yang
dikemas dengan luar biasa hebatnya. Jarang sekali ada film biografi yang
diangkat dari buku yang kualitasnya sebaik ‘Habibie & Ainun’. Anggapan saya
bahwa Bunga Citra Lestari kurang pantas memerankan Ainun pun terbantahkan di
film berdurasi kurang lebih 127 menit ini.
Menceritakan
tentang Habibie, seorang teknokrat cerdas nan berbakat yang jatuh cinta kepada
seorang perempuan bernama Ainun yang juga teman SMP nya dulu. Mereka kembali
bertemu setelah masing-masing menyelesaikan pendidikan tingginya. Latar
belakang cinta 60-an khas Indonesia ditampilkan dengan baik dan maksimal di
film ini.
Cerita pun
berlanjut hingga mereka berdua menikah, dan Ainun pun diboyong Habibie ke
Jerman untuk melanjutkan studi dan beberapa proyek pekerjaannya. Jerman
merupakan latar tempat yang mengambil porsi paling banyak di film ini.
Keindahan kota-kota di Jerman seperti Hamburg, Dusseldorf, dan Aachen semakin
menambah suasana romantis kisah cinta pasangan Teknokrat-Dokter ini.
Hal yang
menarik lainnya dari film ini adalah, penonton tidak melulu disuguhkan cerita
cinta tulus dan ikhlas itu. Kisah hidup Habibie sebagai professional dan
karirnya juga diceritakan dengan baik disini. Cita-cita seorang Habibie yang
ingin membangun Indonesia, sejarah tentang cikal bakal pesawat N-250, hingga
bagaimana dirinya bisa menduduki jabatan paling tinggi di republik ini, membuat
jalan cerita di film ini makin dramatis tanpa mengurangi nilai romantismenya.
Film
biografi terbaik yang terakhir saya tonton sebelum ‘Habibie & Ainun’ adalah
‘Walk The Line’ karya James Mangold yang menceritakan kisah hidup seorang
Johnny Cash. Di film itu Joaquin Phoenix berperan sangat baik sebagai Johnny
Cash. Tak berlebihan rasanya jika saya menyandingkan Reza Rahardian dengan Joaquin
Phoenix, secara mereka sama-sama berakting di film biografi dan memerankan
seorang tokoh Internasional yang punya reputasi tinggi.
Sutradara
Faozan Rizal dengan sangat baik berhasil memberikan tontonan luar biasa
inspiratif di penghujung tahun 2012. Apresiasi penonton membludak. ‘Habibie
& Ainun’ pun jadi trending topic dimana-mana.
Indonesia masih perlu banyak belajar dan semangat untuk bangkit dan membangun
kembali. Maju terus film Indonesia!.