Sabtu, 07 April 2012

Don't walk, run!


Sabtu pekan lalu, (31/3) tepat di akhir bulan Maret, saya bangun sekitar jam 8.45 pagi. Kesiangan pikir saya. Karena di jadwal saya harus pergi ke Bandung guna menghadiri sebuah gathering penggemar acara TV favorit saya, Running Man. Sebuah variety show asal Korea Selatan yang unik dan sarat lari-larian.

Setengah jam kemudian, saya sudah berada di jalan tol Jakarta-Cikampek dengan kira-kira akselerasi yang di lakukan oleh supir bus yang saya tumpangi 100 km/jam. Masih lelah, karena beberapa jam sebelumnya saya baru mendarat di bandara Soetta pasca liputan di Medan tiga hari sebelumnya.

Sekitar jam 11.30, dengan membawa sebuah ransel dan (lagi-lagi) tas kamera, saya nekat turun di dekat pintu tol Pasirkoja, alasannya karena ada papan penunjuk jalan yang menunjuk ke Jl. Peta, tempat Festival City Link, dimana gathering tersebut dilangsungkan. Cuma ada satu angkot yang saya lihat disitu, jurusan Dago-Caringin.

Di angkot, sekali lagi saya memastikan ke supir kalau angkot ini minimal bisa nurunin saya di tempat terdekat ke citylink. 15 menit berlalu, dan ternyata saya kelewatan. Saya malah turun di BEC dan jalan kaki 30 meter ke BIP yang saya kira itu adalah Citylink. Terpaksalah putar balik dengan arah angkot yang berlawanan. Nyaris saja kembali naik ke angkot jurusan yang sama, karena ternyata 2 angkot yang sama dengan 2 arah yang berbeda hanya berpisah di sebuah cagak petigaan dekat UIB. Begitulah jalan di kota Bandung, banyak yang satu arah.

Sampai di Citylink sekitar jam 12 siang, tepat ketika break makan siang. Saya langsung menuju foodcourt di lantai 3. Dan tebak, sampai di lantai 3 ratusan orang berkaos sama dengan tulisan 'iSUBS Bandung Running Man Gathering' berkeliaran dimana-mana. Telat sekali pikir saya. Langsung saja saya sapa seorang cewek yang sedang duduk dengan temannya di meja terdekat, dia memberitahu sekilas tentang registrasi ulang dan sebagainya. Belakangan saya ketahui cewek itu bernama Vemmi, rekan satu tim dan menjadi leader pada saat misi cover dance tim saya.

Setelah ribet dengan urusan registrasi, di lantai 4 akhirnya saya bertemu dengan Fauzan, teman saya yang berangkat dari Kediri ke Bandung cuma buat ikut acara ini. Gila pikir saya. Langsung saja kamera saya serahkan ke dia, biar urusan dokumentasi dia yang pegang. Setelah nametag saya yang tidak ada, masalah lain muncul. Saya belum dapat tim. Sempat minta ke panitia biar dimasukkan ke tim yang sama dengan Fauzan, tapi ga boleh.

Akhirnya saya disuruh mencari tim HaHa. Penamaan tim disini ternyata menggunakan nama-nama cast yang ada di Running Man. Beruntung, tidak butuh waktu lama, tim yang saya cari ada tepat satu langkah dari tempat saya berdiri. "Tim HaHa ya? tim HaHa ya?!" teriak salah satu dari mereka kegirangan kepada saya. Saya mengiyakan, dan tiba-tiba semua anggota tim teriak-teriak kegirangan. Saya pikir game nya sudah mulai.

Dan ternyata benar, saya terlewat dua game diawal. Dan game ketiga yang akan segera dimainkan adalah, cover dance girlband boyband Korea. Sial pikir saya, baru datang langsung disuruh ngedance ala boyband. Dan apesnya lagi, ternyata bukan boyband yang tim saya cover dance nya, tapi lagu Roly Poly dari girlband T-Ara yang sebenarnya sangat tidak pantas untuk dilakukan laki-laki manapun.

Berulang kali menonton video yang disediakan panitia, Vemmi, cewek yang pertama saya temui di foodcourt tadi langsung ambil komando. Yang paling jago dance nya di tim saya memang dia. Hanya sekitar 30 menit kursus kilat yang diberikan Vemmi, saya dan 12 anggota tim lainnya langsung menuju ke panggung utama. Ya, panggung utama. Panggung paling besar yang ada di Citylink dan paling cepat menarik perhatian pengunjung yang lain. Tampil satu setengah menit untuk cover dance sudah cukup memalukan buat saya dan sebagian orang lain mungkin.

Setelah cover dance, inilah game yang paling seru dan ditunggu-tunggu. Keliling seisi mall buat mencari barcode asli yang disembunyikan oleh panitia. Dan berikutnya ga kalah seru, game membeli barang yang ada di shopping list dan berfoto dengan beberapa item dan barang lain yang aneh. Seperti harus membeli sesuatu yang 'berwarna hijau tak berkulit'. Atau berfoto dengan cokelat terbesar yang ada di mall dan alat pemadam kebakaran yang bernomor 16.

Acara selesai sekitar jam 7 malam, dengan tim pemenang dan tim kalah yang hampir sama persis seperti pada Running Man sebenarnya, yaitu tim Jong Kook dan tim Gwang Soo. Hari itu iSUBS sebagai penyelenggara acara benar-benar bekerja ekstra keras layaknya Production Director sebuah program TV. Salut buat iSUBS, buat penggemar dan peserta gathering kemarin yang bermain secara seru, walaupun sempat dengar kabar kalau ada beberapa pemeran 'Spy' yang sampai berkelahi sungguhan.

Terima kasih juga untuk teman satu tim saya yang luar biasa sore itu, Kang Ayat, Kang Ali, Kang Agung, Kang Enka, Teh Nabila, Teh Ella, Teh Seli, Teh Risda, Teh Yayuk, Jojo, Vemmi, sama Tiwi.Terima kasih banyak atas keramah tamahannya selama games, terbayar sudah perjalanan melelahkan Bekasi - Bandung. Juga buat teman gila saya Fauzan, yang sudah mendokumentasikan kegiatan tim saya selama acara, dan mau menemani saya tidur di pom bensin karena ketinggalan travel malam harinya pasca acara. Thanks a lot guys! Don;t walk, run! :D

0 komentar:

Posting Komentar